top of page

Teori Organisasi

Pengertian Teori

Teori adalah suatu Ilmu Pengetahuan yang telah di uji kebenarannya.Teori adalah suatu kerangka yang merupakan alat pikir untuk membantu suaturumusan tertentu yang bisa dikembangkan.

Secara umum adalah suatu pedoman yang diberikan orang terbuka atau sekitarnyayang mampu memberi proses pekerjaan

Pengertian Teori Organisasi

Teori organisasi secara umum bisa diartikan sebagai suatu pikiran yang merupakansekelompok orang yang membagi tugas dengan cara struktur untuk mendapatkan pedomanyang ingin dicapai bersama-sama.

Teori Organisasi adalah teori yang berusaha menerangkan/meramalkan bagaimanaorganisasi dan orang didalamnya berperilaku dalam berbagai struktur organisasi,budayadan lingkungan untuk mencapai tujuan.

Pengertian Organisasi Menurut ERNEST DALE:

Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan,pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan kerja dariorang-orang dalam suatu kerja kelompok.

Menurut CYRIL SOFFER:

Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberiperan tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itudiperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapabentuk hasil.Secara umum dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah sekelompok orang yangsaling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Ciri-Ciri Organisasi

- Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.

- Dikembangkan untuk mencapai tujuan

- Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun

- Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.

Perkembangan Teori Organisasi

Gambar di atas adalah bagan mengenai perkembangan Teori Organisasi.Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai perkembangan teori organisasi.

TEORI ORGANISASI KLASIK

Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.

TEORI BIROKRASI

Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.

Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:

“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.

Birokrasi mencoba melukiskan sebuah sebuah organisasi yang ideal, organisasi yang secara murni rasional dan yang akan memberikan efesiensi operasi yang maksimum. Karakteristik-karakteristik dibawah ini merupakan esensi dari birokrasi Weber atau disebut juga organisasi yang ideal.

TEORI ADMINISTRASI

Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.

HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.

Walaupun prinsip-prinsip organisasi ditulis pada waktu yang hampir bersamaan tetapi fokus Taylor dan Fayol berbeda. Ide-ide Taylor didasarkan atas penelitian ilmiah sedangkan Fayol menulis atas dasar pengalamannya bertahun-tahun sebagai seorang praktisi eksekutif.

Fayol mencoba menengembangkan prinsip-prinsip umum yang dapat diaplikasikan pada semua manajer dari semua tingkatan organisasi dan menjelaskan fungsi-fungsi yang harus dilakukan seorang manajer, sedangkan Taylor memusatkan perhatian pada tingkat yang paling rendah dalam organisasi.

MANAJEMEN ILMIAH

Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR. Definisi Manajemen Ilmiah:

“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.

F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”. Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”.

Titik penekanan yang ditampakkan dalam mempelajari manajemen adalah percobaan untuk memperoleh prinsip-prinsip ilmiah yang menjadi petunjuk kegiatan dari praktek manajer untuk mendisain atau memodifikasi struktur organisasi. Tekanannya pada ilmu adalah sangat penting.

TEORI NEOKLASIK

Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”. . Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Atas dasar anggapan ini maka teori neo klasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

TEORI MODERN

Aliran Modern lebih mengarah pada pendekatan kontingensi. Aliran ini menekankan bahwa organisasi harus bersifat terbuka atau berhubungan dengan lingkungan. Organisasi yang efektif adalah jika struktur organisasinya mampu menyesuaikan dengan karakteristik lingkungannya, organisasi harus memiliki tingkat adaptabilitas yang tinggi. Tokoh-tokoh dalam aliran modern antara lain :

A.Joan Woodward “ Pengaruh Teknologi terhadap Organisasi “

Woodward melakukan studi tentang pengaruh teknologi terhadap organisasi. Hasil kajiannya menunjukkan bahwa kebanyakan struktur organisasi berhubungan dengan teknik-teknik pembuatan (manufacturing) yang dipergunakan dalam organisasi yang bersangkutan. Menurut Woodward perbedaan teknologi akan menyebabkan perbedaan tuntutan terhadap keahlian manusia yang berbeda-beda dan akhirnya juga menuntut perbedaan dalam struktur organisasinya.

bottom of page