Cara Memilih Bahasa Pemrograman yang Tepat untuk Pemula
Tentukan minat Anda. Anda bisa mulai belajar bahasa pemrograman apa pun (meskipun beberapa bahasa "lebih mudah" dari bahasa lainnya"), jadi Anda mungkin ingin belajar dengan bertanya pada diri anda: "Apa yang ingin saya capai dengan menguasai bahasa pemrograman?". Hal tersebut akan membantu Anda menentukan bahasa pemrograman apa yang harus Anda pelajari, dan memberikan Anda titik awal yang baik.
Jika Anda ingin menjadi pengembang web, Anda perlu menguasai bahasa yang berbeda dari bahasa yang digunakan pengembang program desktop. Membuat aplikasi ponsel juga memerlukan bahasa yang berbeda dari memprogram mesin. Seluruh keputusan Anda akan menentukan arah pembelajaran Anda.
Memilih Bahasa Pemrograman Berdasarkan Popularitas
Mungkin kamu sering membaca artikel yang membahas tentang bahasa pemrograman terpopuler, terbaik, tercepat, dan pokoknya paling wow.
Ambil contoh dari hasil survey Stack Overflow:
Javascript memang sangat populer saat ini, karena bisa digunakan di mana-mana.
Sesungguhnya ini bukan patokan memilih bahasa pemrograman. Karena setiap bahasa pemrograman memiliki kekurangan dan kelibihan masing-masing.
Memilih bahasa pemrograman berdasarkan popularitas memang ada untungnya:
Banyak panduan dan tutorial
Banyak digunakan di perusahaan
Banyak Komunitas
Selain itu, kalian juga perlu pertimbangkan:
Apakah akan tetap populer selamanya, apa 10 tahun ke depan masih populer?
Apakah mudah bagi saya untuk mengerti sintaknya?
Banyak yang pakai berarti banyak persaingan kalau cari kerja
Apakah saya nyaman menggunakan bahasa pemrograman ini?
Sejujurnya, saya tidak begitu nyaman ngoding dengan Java. Meskipun Java begitu populer dan banyak digunakan.
Jadi, kamu juga harus pertimbangkan agar tidak bosan mempelajarinya.
- Pertimbangkan untuk mempelajari bahasa yang sederhana. Tak peduli apa pun pilihan Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk belajar bahasa tingkat tinggi yang lebih sederhana. Bahasa-bahasa tersebut sangat berguna untuk pemula, karena bahasanya mengajarkan konsep-konsep dan pemikiran dasar pemrograman yang bisa diterapkan ke bahasa apapun.[1]
Dua bahasa paling populer dalam kategori ini adalah Python dan Ruby. Keduanya adalah bahasa aplikasi web berorientasi objek yang menggunakan sintaksis mudah dibaca.
Bahasa pemrograman berorientasi objek artinya bahasa tersebut dibangun dengan konsep "objek", atau kumpulan data, dan manipulasinya. Konsep ini digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman tingkat lanjut, seperti C++, Java, Objective-C, dan PHP.